JIKA ANDA MEMFOLLOW BLOG INI ANDA AKAN BERUNTUNG, TIDAK PERCAYA? BUKTIKAN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Say no Sex Sebelum Nikah

Realita yang ada pada generasi muda Saat ini, secara mayoritas sedang
terbuai dengan ribuan jaring kemungkaran modernisasi, seperti perzinaan
dengan berbagai modelnya, namun justru ia sering dijadikan standar kemajuan
dan globalisasi. pada dasarnya Seks merupakan alat kelamin yang diciptakan
Tuhan untuk dua maksud, yaitu untuk pembuangan zat-zat sampah dalam tubuh
dalam bentuk air seni dan juga untuk keperluan reproduksi.

Jika seks dan seksualitas itu merupakan hal yang baik, bagaimana dengan
hubungan seksual itu sendiri? Hubungan seksual itu merupakan hal yang baik ,
namun tentu saja pada koridor yang tepat, yaitu pada hubungan pernikahan dan
dengan pasangannya (suami/istrinya),Tuhan menciptakan alat kelamin pada
tubuh manusia dengan sungguh amat baik bahkan Tuhan menyuruh untuk beranak
cucu dan bertambah banyak sehingga dapat memenuhi dan memimpin bumi. Hal ini
merupakan perintah Tuhan sendiri. Jadi sesungguhnya hubungan seksual itu
merupakan sesuatu yang baik, hubungan seksual selain baik juga indah tapi
pada waktunya, yaitu setelah pernikahan. Itbahwa antara suami istri bila
telanjang pun tidak malu. Mengapa tidak malu? Karena memang tidak ada yang
salah dengan ketelanjangan itu saat mereka sudah menjadi suami istri.

Hubungan seksual yang tidak pada waktunya itu adalah suatu kesalahan, suatu
dosa. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat,
percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan,
kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.Semua hal-hal
jahat ini timbul dari dalam diri yang tidak terkendali. Hubungan seksual
sebelum pernikahan disebut dengan istilah percabulan. Termasuk di dalam
percabulan adalah tindakan seksual yang dilakukan oleh diri sendiri yang
bertujuan memuaskan diri sendiri. Hubungan seksual setelah pernikahan dengan
bukan pasangannya (suami/istrinya) disebut sebagai perzinahan.

Saya pernah membaca di salah satu situs di internet mengenai seseorang yang
mengaku telah tidak perawan lagi karena telah melakukan hubugan seksual
sebelum pernikahan. Wanita tersebut merasa sangat takut dan kuatir akan masa
depannya, yaitu takut dan kuatir jika tidak ada pria yang bersedia
menikahinya karena dirinya sudah tidak perawan lagi. Pria yang meminta
kekasihnya untuk berhubungan seksual dengannya sebelum pernikahan ini
merupakan suatu penjahat besar yang membunuh kekasihnya. Ya, permintaan
untuk melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan bukanlah tanda cinta,
namun merupakan tanda perbuatan yang penuh mementingkan diri sendiri.
Mengapa saya katakan ia membunuh kekasihnya? Karena saat hubungan seksual
dilakukan sebelum pernikahan, sang pria telah merusak diri si wanita. Hal
yang seharusnya dilakukan secara indah dan baik setelah pernikahan,
dilakukan sebelumnya dan merusak hidup wanita itu.

Pria memang dilahirkan dengan kecenderungan alamiah memikirkan mengenai
masalah seksualitas jauh lebih sering dari wanita. Jika seorang wanita
meminta hubungan seksual dengan pria ini, sesungguhnya wanita ini secara
paksa meminta mengikatkan diri kepada pria ini.Dari banyak kasus pria yang
sudah melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan ini akan menderita dalam
mengendalikan dirinya terhadap kecenderungan pemikiran seksualnya jauh lebih
sulit daripada sebelum ia telah melakukan hubungan seksual.

Bagaimana jika kekasih Anda meminta hubungan seksual sebelum pernikahan
sebagai tanda Anda mencintainya? TOLAK! Ya, tolak saja! Jika ia memaksa dan
mengatakan Anda tidak mencintainya karena tidak mau melakukan hubungan
seksual dengannya, Anda tegur kekasih Anda dengan tegas. Jika ia masih terus
memaksa, lebih baik Anda putuskan saja hubungan Anda. Karena dia bukanlah
yang terbaik untuk anda, jika anda memelih memberikan seks sebelum nikah..
apakah anda berani menanggung resiko pembunuhan kepercayaan diri dan masa
depan anda...?

menurut Islam perbedaan antara cinta dan seks sebagai nafsu. Cinta adalah
mawaddah wa rahmah, sedang nafsu seks sebagai naluri adalah nafsu syahwat.
Keduanya hanya bisa bersatu dalam perkawinan, karena berseminya cinta yang
terjadi sesudah pernikahan adalah cinta yang dijamin oleh Allah Ta'ala,
sebagaimana tercantum dalam surat Ar-Rum ayat 21, artinya: "Dan di antara
tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."

Mengapa setelah pernikahan hubungan seksual menjadi boleh dilakukan? Karena
pada saat pernikahan seorang pria dan seorang wanita melakukan ikat janji di
hadapan Tuhan . Ikat janji di hadapan Tuhan inilah unsur yang memang hanya
ada pada saat pernikahan, bukan pada pertunangan apalagi pada pacaran.

Jadi Say No To Free Sex before Maried... Ingat resiko yang akan anda derita
lebih besar dari pada manfaatnya... jika pasangan anda mencintai anda, dia
akan menjaga anda, jika pasangan anda mengajak anda untuk melakukan seks
sebelum menikah, maka dia tidak benar-benar mencintai anda.....

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar, semoga artikel yang di berikan bermanfaat bagi sahabat semua (no sara & no porn)