Istilah yang tepat untuk indera keenam (sixth sense) dalam dunia medis adalah extra sensory perception (ESP). Semua orang punya kemampuan ESP (indera keenam) ini sejak lahir. Ketika masih balita, ESP seorang anak berkembang, lantaran panca inderanya belum banyak digunakan. Untuk itu, tidak heran seorang anak kadang mampu melihat makhluk halus, bahkan melihat masa lalu dan masa depannya. Semuanya bergantung pada ketajaman masing-masing.
Ketika sang anak mulai masuk sekolah dan belajar matematika, olahraga, dan lain-lain, ESP-nya berkurang karena tidak dilatih. Ketika sekolah, yang banyak dilatih adalah otak dan otot. Saat itu, panca inderanya yang dominan. Panca indera dalam istilah medis disebut sensory perception (SP). Jadi, kemampuan ESP-nya menurun. Perlu pelatihan kembali untuk membangkitkan ESP tersebut, karena pendidikan kita tidak menyeimbangkan antara ESP dan SP.
Seperti diketahui, manusia adalah makhluk rohani yang berjasmani. Ketika jasmani banyak digunakan, SP kita yang aktif bekerja (panca indera). Sebaliknya, ketika rohani yang banyak dipakai, ESP kita muncul. Pola pendidikan Barat dan Timur berbeda dalam memperlakukan SP dan ESP ini. Pendidikan Barat hanya memfokuskan pada pengembangan SP, terutama rasio.
Sementara pendidikan Timur, seperti di Cina dan India justru menyeimbangkan antara SP dan ESP. Jadi, selain rasio, spiritualnya juga dibangun. Misalnya, ada latihan meditasi yang sangat efektif untuk menajamkan ESP. Di Indonesia, anak-anak kerap diajarkan budi pekerti, kata-kata mutiara, dan pencak silat. Lalu, dibarengi dengan renungan dan siraman rohani. Sayangnya, pola pendidikan itu perlahan menghilang dan dimasuki pola pendidikan Barat.
ESP adalah karunia Tuhan yang diberikan kepada setiap insan. Ia tidak akan hilang seumur hidup, walau lama tidak dilatih. Dalam hadis nabi dikatakan, siapa yang mengetahui dirinya, mengetahui pula Tuhannya. Kaum sufi atau kelompok spiritual lainnya, memiliki ESP ini. Mereka betul-betul mengetahui jati dirinya, sehingga dekat dengan Tuhan. Dengan begitu, ESP-nya pun selalu tampil.
Ketika seseorang menghadapi kematian, panca indera (SP) manusia tidak bekerja. Saat itulah potensi ESP-nya muncul. Ketika seseorang tidak jadi mati, misalnya, ia bisa melihat dirinya sendiri selama tak sadarkan diri. Ada juga yang saat masuk ruang operasi di rumah sakit, seseorang melihat tubuhnya sedang disayat-sayat. Nah, ketika telah sadar, seseorang yang tidak jadi mati itu, tampil dengan ESP. di desa-desa, bila ada orang yang tidak jadi mati, biasanya jadi dukun.
Generasi Spiritual
Secara fisik, kita tidak bisa membedakan seseorang yang memiliki indera keenam dan tidak. Untuk mengetahuinya harus dengan indera keenam pula. Namun, para psikiater punya metode sendiri. Psikiater akan mengeluarkan kartu yang disebut ESP card. Jumlahnya 25 kartu dengan gambar-gambar berbeda-beda. Bila setelah dikocok, lebih dari 5 kali, seseorang mampu menebak gambar kartu dengan benar, berarti dia memiliki indera keenam. Bila hanya 5 kali, apalagi kurang, tidak memiliki indikasi indera keenam.
Kini, ada teknologi baru untuk mengetahui indera keenam,yaitu dengan foto aura. Foto aura ini menggunakan teknologi yang disebut aura video station. Saat difoto, aura akan terlihat jelas warna-warni aura manusia. Aura itu, terkait dengan hormon yang disebut hipofisis dan epificis di otak. Yang memiliki indera keenam, dahinya berwarna aura nila (campuran ungu dan merah). Mereka yang beraura seperti itu, selain memiliki kecerdasan di atas rata-rata, juga memiliki spritualitas tinggi. Akhir-akhir ini, di seluruh dunia banyak lahir anak-anak yang memiliki ESP. Di Indonesia fenomena ini mencuat ketika memasuki tahun 2000. Mereka biasa disebut anak indigo. Kecerdasan dan sikapnya jauh melebihi usianya. Ia lain dari anak-anak sebayanya. Untuk ituanak-anak indigo kerap dianggap sebagai anak aneh atau ajaib. Berbeda dengan anak cerdas yang bila diajarkan, ia cepat menangkap, maka pada anak indigo tanpa diajarkan pun, dia sudah langsung menguasai ilmunya. IQ-nya antara 125-130.
ESP-nya membawa mereka pada kecerdasan spiritual. Anak-anak seperti ini, tidak bisa bergaul dengan sebayanya, tidak mau dipaksa atau diperintah, dan tidak mau sekolah. Mereka, memang, kerap bermasalah dengan lingkungan sosialnya karena kurang disiplin. Karakternya memberontak. Tapi, di sisi lain, ia kadang menunjukkan intuisi yang kuat serta pandangannya sangat bijak.
Mereka juga bisa bercerita tentang masa lalunya sebelum lahir dan apa yang akan terjadi ke depan. Anak-anak indigo ini, biasa juga disebut generasi spiritual yang akan membawa dunia pada kedamaian. Saat para anak indigo ini dewasa (vanguard), mereka nanti akan melahirkan generasi baru yang disebut generasi kristal pada kurun waktu tertentu. Anak-anak kristal ini, aura di dahinya bening. Sikap memberontaknya berkurang. ESP, spiritual, dan kecerdasannya jauh lebih tinggi lagi daripada generasi indigo.
Sixth sense = indera keenam. Indigo child = anak-anak yang punya indera keenam. Berarti, orang punya sixth sense itu indigo child? benarkah?
Logikanya sih gitu.Tapi, ternyata nggak lho!Orang yang punya sixth sense, belum tentu indigo child. Sementara indigo child, udah pasti punya sixth sense.
SIXTH SENSE
Sixth sense. Kalo diterjemahin plek-plekan, artinya adalah indera keenam.
Yoi. Secara kasat mata, indera yang kita miliki emang cuma ada lima. Hidung, mata, mulut, telinga, dan kulit. Tapi, menurut ajaran spiritual dari India, ada satu mata lagi yang nggak keliatan, yang letaknya konon di antara dua alis kita, pas di tengah-tengah jidat. Sehingga kalo dijumlahin, mata kita semuanya ada tiga! Mata ketiga inilah si indera keenam tadi.
Oleh orang India, mata ketiga yang disebut dengan cakra ajna (cakra = sumber energi dalam tubuh manusia, sedangkan ajna = di tengah), dianggap sebagai indera yang spesial. Sebab, mata ketiga tersebut memungkinkan kita memiliki kemampuan-kemampuan lebih. Yaitu:
1. Telepathy (kemampuan membaca pikiran).
2. Clairvoyanc (kemampuan melihat peristiwa yang terjadi di tempat lain).
3. Precognition (kemampuan meramalkan kejadian yang akan datang).
4. Retrocognition (kemampuan buat melihat peristiwa di masa lampau).
5. Mediumship (kemampuan menggunakan roh sebagai medium).
6. Psychometri (kemampuan menggali informasi lewat sebuah benda).
KITA JUGA PUNYA INDERA KEENAM
Lajut ngomongin soal indera keenam, pada dasarnya semua orang memiliki sixth sense kok. Cuma, ada yang udah terbuka, ada yang belum. Dan yang udah terbuka, ada yang udah terasah dengan tajam, ada yang belum.
So, kalo kita emang pengen sixth sense kita terbuka dan tajam, ya tinggal dilatih aja! Caranya? Berusaha menghilangkan pikiran-pikiran duniawi (terutama yang negatif), juga menghilangkan ego. Dengan begitu batin akan terasa lebih tenang, dan pikiran hanya terfokus pada Yang Maha Kuasa. Sehingga, energi dalam diri kita bisa nyambung dengan energi yang lebih tinggi: energi Yang Maha Kuasa.
Dengan sixth sense yang udah terbuka dan tajam, kita bisa menembus dimensi ruang dan dimensi waktu. Sebab, dua dimensi ini pada hakikatnya sulit kita tembus karena keterbatasan panca indera aja.
KELENJAR PITUITARI
Ini pertanyaan paling mendasar: apa kata ilmu pengetahuan ilmiah tentang sixth sense?
Penelitian medis jaman dulu sih bilang kalo sixth sense bersumber pada kelenjar pituitari yang ada di dasar otak manusia. Katanya, pada masa manusia baru muncul di bumi, jarak antara manusia dengan energi Yang Maha Kuasa masih dekat. Penyebabnya, kelenjar pituitari manusia masih menonjol ke luar seperti antena. Kelenjar ini kan berfungsi memancarkan sinyal yang menghubungkan energi yang ada dalam tubuh manusia dengan energi Yang Maha Kuasa.
Kalo sekarang, kelenjar pituitari udah kecil. Size-nya tinggal segede biji kancang ijo! Makanya, meski letak dan fungsinya masih sama seperti dulu, kelenjar pituitari sulit memancarkan sinyal yang menghubungkan energi yang ada dalam tubuh manusia dengan energi Yang Maha Kuasa.
Itu teori medis! Kalo dari sudut pandang ilmu psikologi, sixth sense katanya terjadi karena perkembangan otak kanan manusia udah sangat maju. Otak sebelah kanan kan pusat kemampuan belajar bahasa, keindahan, dll., yang intinya mengasah kepekaan jiwa. Nah, jika jiwa udah peka, otomatis intuisi kita juga lebih tajam? Istilah ilmiah yang dipakai untuk indra ke-enam adalah extra sensory perception (ESP), yang terjemahan bebasnya kira-kira kemampuan untuk menerima informasi tanpa melalui indra (yang lima).
Memang ada beberapa teori yang coba menjelaskan fenomena indra ke-enam,
salah satunya adalah proses informasi bawah sadar.
Istilah indigo child pertama kali dipopulerkan oleh Lee Carroll dan Jan Tober, lewat buku mereka yang berjudul The Indigo Children: The New Kids Have Arrived. Lee dan Jan bilang, indigo child adalah orang yang memperlihatkan serangkaian kemampuan psikologis yang baru dan nggak biasa.
Lebih jauh mengulik istilah ini, bila kita bahas dengan cara dipenggal, indigo artinya campuran warna ungu dan biru. Dalam ilmu metafisika (ilmu yang mempelajari hal-hal nonfisik, RED.), dijelaskan bahwa setiap manusia punya tujuh sumber energi (cakra). Nah, masing-masing sumber energi kalo dijabarin ke dalam spektrum cahaya akan memperlihatkan warna yang berbeda-beda. Salah satunya warna indigo, yang terpancar dari cakra ajna. Sehingga, seseorang yang sixth sense-nya udah terbuka, aura yang menyelubungi dirinya akan berwarna indigo.
Terus, kenapa nggak ditulis indigo aja, tanpa embel-embel child? Soalnya, mereka berbeda dengan pemilik sixth sense lain. Mereka tuh generasi baru, Bro. Baru bermunculan di milenium ketiga! Di milenium pertama dan milenium kedua para indigo child belum ada, meskipun orang-orang yang sixth sense-nya udah terbuka dan tajam bertebaran di mana-mana.
Kemunculan para indigo child di milenium ketiga ini bukan tanpa alasan. Menurut cerita yang beredar, mereka membawa misi-misi tertentu. Dengan segenap kemampuan lebih yang diperoleh dari terbuka dan terasahnya sixth sense mereka sejak lahir, para indigo child diutus oleh Yang Maha Kuasa untuk membawa pencerahan di dunia yang makin hari makin ancur. Mereka diharapkan bisa mengembalikan kembali keseimbangan alam!
EVOLUSI DNA
Buat penjelasan ilmiah mengenai indigo child, ada sesuatu yang unik. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa susunan DNA para indigo child berbeda dengan susunan DNA manusia kebanyakan.
DNA itu kan bertugas menyampaikan informasi genetik dalam sebuah sel. Umumnya, dalam susunan DNA manusia ada bagian-bagian yang disebut junk DNA. Pada seorang indigo child, bagian itu plus beberapa bagian lainnya yang belum teridentifikasi oleh para ilmuwan, memperlihatkan susunan yang lebih rapih dan lebih giat bekerja dibandingkan pada orang-orang yang bukan indigo child.
Tapi, apakah evolusi DNA ini yang menyebabkan seseorang menjadi indigo child, sampe sekarang tetap belum bisa dipastikan. Dan, apakah evolusi DNA ini nge-link dengan hal-hal ajaib yang kerap ditunjukkan oleh para indigo child (seperti: memiliki otak superjenius, atau bisa sembuh total secara alamiah dari penyakit-penyakit yang belum ditemukan obatnya kayak HIV/AIDS), juga belum ketauan jelas!
CIRI-CIRI INDIGO CHILD
Ini yang rada susah buat diobrolin. Selain ciri memiliki kemampuan-kemampuan sixth sense sejak lahir, indigo child jelas punya ciri lain. Hanya aja, ciri-ciri lain tersebut nggak bisa dibilang absolut. Sebagian indigo child yang memperlihatkan ciri yang dimaksud, sebagian malah nggak sama sekali.
Cuma ada satu benang merah yang bisa ditarik: indigo child sering kali didiagnosis salah oleh orang-orang di sekitarnya! Mereka kerap dinilai sebagai anak-anak yang menderita gangguan psikologis. Contoh: gangguan konsentrasi, gangguan bipolar (sebentar seneng, sebentar sedih, dengan alesan yang nggak jelas), bahkan skizofrenia (gila) sekalian.
Semua ini dipicu oleh pandangan mereka yang nggak cocok dengan orang kebanyakan. Misalnya aja, mereka nggak bisa mentolerir sikap otoriter. Soalnya bagi mereka, setiap manusia di muka bumi tuh ditugaskan untuk sama-sama mengelola dunia, bukan saling menekan. Yang lain, mereka juga nggak bisa nerima sistem-sistem yang terlalu berorientasi ritual dan nggak memakai kreativitas tertentu. Makanya ujung-ujungnya mereka suka memilih menarik diri dari lingkungan.
Pernahkah anda ragu-ragu dalam melangkah, seperti apakah hari Sabtu akan keluar rumah atau tidak. Sering terjadi niat yang semula begitu menggebu ingin keluar rumah (misalkan: untuk berbelanja, atau ketemu saudara) menjadi batal di saat-saat terakhir, karena kita merasa ragu, tidak nyaman, atau merasa bahwa keperluan pergi keluar tersebut sebetulnya bisa ditunda. Orang-orang tua mengatakan bahwa hal tersebut semacam “firasat”, yang pada umumnya lebih banyak menghinggapi kaum wanita.
Apakah intuisi itu? Bagaimana anda bisa menggunakannya lebih baik? Intuisi adalah kekuatan yang dengan cepat menyadari bahwa “sesuatu” itu adalah kasusnya. Hal tersebut dilakukan tanpa intervensi dari berbagai proses yang masuk akal. Tidak ada langkah-langkah induktif atau deduktif yang masuk akal. Tidak ada analisa yang wajar dari situasi tersebut, tidak ada bantuan dari imajinasi. Hanya sekilas dan tiba-tiba muncul. Anda hanya tahu ada yang tidak sesuai.
Mempercayai intuisi anda.
Intuisi merupakan suatu kebutuhan, karena tidak semua masalah dapat dijelaskan hanya dengan logika. Misal: Pada saat membaca laporan yang disodorkan oleh anak buah, anda dihinggapi perasaan kurang nyaman, bahwa laporan yang dibuat oleh anak buah anda tidak benar, atau anda mempunyai perasaan bahwa bawahan anda akan berbuat curang.
Langkah apakah yang akan anda lakukan? Tentunya anda harus melakukan penelitian, check dan re check , apa yang ada dibalik laporan tersebut, dan melakukan probing dengan orang-orang yang ada hubungannya dengan laporan tersebut, sampai anda merasa yakin bahwa feeling anda benar atau tidak. Ada memang orang yang intuisi nya sangat kuat, dan sering apa yang dirasakan akan benar-benar terjadi.
Kalau anda sekarang cenderung untuk lebih berhati-hati dan memberikan status yang lebih terhadap intuisi dalam berpikir, anda telah mengambil langkah pertama untuk menggunakan intuisi tersebut dengan lebih baik. Selanjutnya adalah belajar untuk mempercayai kekuatan intuisi anda. Ini tidak berarti selalu, juga tidak berarti kadang-kadang, karena seseorang tidak bisa menyamakan tentang seberapa seringnya. Tetapi anda sebaiknya bersiap untuk memberikan intuisi anda keuntungan dari keraguan, anda harus membangun hubungan yang hangat dan akrab terhadap bagian pikiran anda, yang siap menawarkan pelayanan unik ini.
Bagaimana intuisi tersebut digunakan dalam bidang pekerjaan? Saya pernah mendapatkan pelatihan, yang antara lain bagaimana agar peserta dapat lebih memperdalam rasa dalam mengartikan intuisinya. Apabila anda bekerja sebagai teller, misalnya, saat ada nasabah yang ingin mencairkan uang di Bank, pertama-tama anda akan melihat apakah tanda tangannya cocok dengan yang ada pada dokumen contoh tanda tangan, kemudian apakah saldo mencukupi. Namun bilamana hati anda merasa was-was, tidak yakin, maka anda harus mengulangi pengecekan tersebut, dan membandingkan kembali dengan dokumen yang ada, serta melakukan klarifikasi melalui telepon terhadap orang yang menandatangani cek tersebut, apakah benar dia telah mengeluarkan cek nomor seri xxxx dengan nilai Rp. y.000,-. Anda harus mengikuti intusisi tersebut, yang sebenarnya merupakan alarm dari hati anda, bahwa ada sesuatu yang kurang wajar.
Mengapa? Bagi seorang pemalsu tanda tangan, setiap goresan, ketajaman atau tebal tipisnya garis pada tanda tangan, akan sama persis dengan yang ada pada contoh tanda tangan. Sedangkan bagi penulis tanda tangan asli, setiap tanda tangan akan berbeda, baik goresannya, tebal tipisnya, dan kadang bentuknya tak sama persis. Anda tak percaya? Silahkan di coba. Dari pelatihan tersebut peserta dapat memahami, bahwa intuisi yang muncul, harus ditindak lanjuti, karena sebetulnya merupakan alarm adanya ketidak beresan.
Emosi dan intuisi
Emosi dan intuisi memiliki sumber yang dekat sekali di kedalaman otak. Mungkin sekali syaraf-syarafnya saling bersilangan. Emosi yang negatif dari ketakutan dan kegelisahan bisa mengekspresikan dan muncul dalam intuisi. Seorang penumpang yang gugup mungkin mempunyai intuisi bahwa penerbangannya ke Paris akan mengalami kecelakaan dan ia pindah pesawat lain. Tingkat keberhasilan dari intuisi kegelisahan ini bisa dikatakan rendah. Emosi yang positif juga bisa menghasilkan intuisi yang diharapkan. Seorang laki-laki dan perempuan yang sedang jatuh cinta bisa memiliki intuisi tentang karakter dari kekasih yang dicintainya, yang berubah menjadi irasional.
Seorang pemikir yang mengandalkan hanya pada intuisi , sebagaimana dilakukan oleh banyak pemikir yang efektif, harus sehat secara fisik dan emosional. Anda hanya diharuskan untuk mempunyai sedikit rasa sakit untuk mengetahui bagaimana influensa itu mempengaruhi emosi anda. Anda mungkin menjadi lebih mudah marah dan tertekan, fokus anda terhadap kepentingan jatuh ke perut, anda merasakan kesakitan, anda mungkin hampir yakin bahwa mungkin anda akan meninggal dunia.
Stres dan kelelahan pikiran atau tubuh bisa menyebabkan malapetakan dalam intuisi para pemikir yang memahami dengan cepat situasi yang sebenarnya. Para pendaki gunung menyadari bahwa keputusan yang diambil dalam kondisi lelah sangat tidak berkualitas. Kalau anda lelah, yang terbaik adalah berpikir secara logis apa yang harus dilakukan, dan tidak mengandalkan intuisi anda.
Area yang mengunakan intuisi untuk pengambilan keputusan, sebagai berikut:
- Corporate Strategy Planning 79,9%
- Human Resources Development 78,6%
- Marketing 76,8%
- Research & Development 71,6%
- Finance 31,1%
- Production & Operation 27,7%
Dari ilustrasi di atas, nampak bahwa untuk aspek yang mudah dikuantifikasi seperti bidang keuangan, produksi dan operasi jarang sekali menggunakan intuisi sebagai landasan membuat keputusan.Mengambil keputusan berdasar intuisi adalah merupakan ketrampilan yang dapat dipelajari dari pengalaman, yang diperoleh dari proses berpikir, dengan cara mengolah informasi yang akurat dan relevan. Saya percaya, intuisi seseorang adalah jawaban terbaik pada setiap permasalahan. Bila logika sudah tidak mampu, maka intuisi adalah salah satu solusi. Intuisi yang terasah dengan baik, serta digunakan untuk tujuan yang baik tentunya…Intuisi setingkat lebih tinggi dari insting, yaitu berhubungan dengan kemampuan akal pikiran yang selalu bekerja terus-menerus memecahkan persoalan pengetahuan dan keagamaan, misalnya saat Archimedes menemukan berat massa berbeda di air dengan di udara (eureka), atau saat Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc^2, setelah berhari-hari kelelahan mendapatkan ujung dari penemuannya itu. Nah hasil dari intuisi itulah yang disebut dengan ilham. Intinya rajin menggunakan akal dan pikiran; kalau mengharapkan intuisi diluar akal pikiran kita, maka terjadilah semacam halusinasi yang kerjanya seperti berkonsultasi dengan pikirannya yang kacau tanpa pernah menghadapi masalahnya sendiri berdasarkan ajaran agama atau ilmu pengetahuan.
Apakah sebenarnya yang disebut INDRA KE-6? Beradasarkan pelajaran biologi yang kita terima di sekolah manusia hanya memiliki 5 indra, yaitu: indra pelihat (mata), indra pendengar (telinga), indra penciuman (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra perasa (kulit). Kelima indra ini adalah alat yang kita pakai untuk memastikan bahwa sesuatu itu benar-benar ada dan kita dapat memverifikasi dan mengidentifikasinya secara ilmiah. Misalnya, kita mengatakan bahwa gula itu manis, dan kita mengetahuinya melalui indra pengecap, dan hal ini dapat diverifikasi dan diidentifikasi secara ilmiah, dsb.
Akan tetapi ada hal-hal tertentu yang terjadi yang kadang-kandang tidak dapat dianalisa berdasarkan kelima indra manusia atau di luar kemampuan nalar manusia untuk memverifikasinya. Misalnya, kita memiliki perasaan yang kuat bahwa sesuatu akan terjadi di masa yang akan datang baik dalam waktu dekat maupun dalam waktu yang agak lama, dan sesuatu benar-benar terjadi. Padahal secara ilmiah kita tidak punya bukti ilmiah untuk memperkokoh perasaan kita. Bagaimana kita mengetahuinya? Kemampuan inilah yang sering disebut “intuisi” atau juga disebut ‘indra ke-enam’. Ada juga orang yang mampu membaca pikiran orang lain, mampu menemukan benda yang orang lain tidak mampu dalam keadaan normal, mampu memindahkan benda tanpa menyentuh tetapi hanya dengan tatapan, menyalakan api dengan tatapan, dll. Ada juga orang yang mampu mendengar “suara-suara” yang tidak dapat didengar oleh indra pendengaran normal. Atau kemampuan melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh orang lain dengan mata normal, dll.
Ada seorang anak yang sharing dengan saya. Setelah melihat situs saya, kekuatanpikiran.com, dia bilang begini,”pak, saya bisa mendengar suara aneh orang dari jarak 70 meter, dan bisa melihat tembus tambok, dan bisa mengetahui kalau orang sedang ngegosip tentang saya dalam jarak yang agak jauh . . . kenapa itu ya pak?” Kemudian saya bilang itu adalah kemampuan indra keenam yang sudah aktif sejak kecil. Saya juga mengenal beberapa orang yang dapat melihat mahkluk atau benda tertentu yang manusia normal tidak dapat lihat. Bahkan ada yang bisa berada di suatu tempat yang bukan tempat di bumi ini. Apakah itu? Secara ilmiah kita punya cukup bukti ilmiah untuk menjelaskannya. Sehingga banyak orang yang memilih untuk tidak percaya dan mengatakan bahwa orang tersebut mengalami gangguan jiwa atau mengada-ada.
Sesungguhnya kemampuan yang sering dikategorikan “supernatural” itu memang ada. Dan kemampuan seperti inilah yang sering disebut kemampuan indra ke-6 (sixth sense) atau intuisi (intuition).
Pada zaman modern ini indra ke-6 disebut juga ESP (Extra Sensory Perception). Jadi, istilah indra ke-6, intusi, dan ESP memiliki arti yang sama.
- Ia akan mengetahui suatu kejadian,meskipun kejadian tersebut belum terjadi,ataupun berada di jarak yang sangat jauh
- bisa membaca isi hati orang lain
- mengetahui seseorang itu punya niat baik ataukah buruk
- bisa merasakan kebencian atau kasih sayang dari orang lain meskipun perasaan itu di sembunyikan
- mengetahui sejarah atau riwayat suatu benda hanya dengan menyentuhnya
- bisa bicara,melihat dan bertemu dengan makhluk halus
- merasakan bahaya yang mengancam
- memiliki tebakan atau ramalan yang akurat
- bisa berinteraksi dengan dunia bawah sadar dalam beberapa kasus bisa memasuki alam mereka.
Jenis kekuatan indera keenam :
- kekuatan untuk melepas sukma dari tubuh
- mengetahui kejadian di masa lalu maupun masa depan
- melihat jarak jauh
- berinteraksi dengan jin
- membaca pikiran orang lain
- dalam beberapa kasus spesial adalah mampu menyembuhkan penyakit tanpa mendalami ilmu pengobatan
- dan lain sebagainya
Tanda-tanda bahwa kita sebenarnya punya indera keenam namun belum terasah :
- Pernah mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan,mimpi tersebut sebenarnya adalah pndangan kita tentang masa yang belum terjadi,indera keenam kita yang mungkin kalah dengan nafsu duniawi,hanya bisa memperingatkan kita melalui otak dan mewujudkan peringatan tersebut lewat mimpi.
- Merasakan ada sesuatu di dekat kita padahal waktu itu kita sendiri,saya berani bertaruh,waktu itu anda memang tidak sendiri,sebenarnya ada makhluk lain yang mungkin lebih dari satu, berada di dekat anda.....saya sangat yakin,bila mereka sebenarnya ingin bertutur sapa dengan anda,namun kebanyakan dari mereka justru mempermainkan perasaan anda hingga anda jadi merinding,nah merindih itu sebenarnya adalah wujud dari proteksi alamiah anda melalui aura yang mengusir tamu tak di undang tadi,semakin besar keberanian anda,maka semakin kuat aura anda untuk mengusir mereka,dan rasa merinding tadi pun semakin hilang.
- Pada keadaan tertentu kita merasa ada seseorang/sesuatu yang memperhatikan kita,namun setelah di tengok...tidak ada siapapun.untuk kedua kalinya saya juga yakin bahwa sebenarnya anda memang di perhatikan sesuatu,mungkin sanak keluarga yang telah tiada,tetangga kita dari alam lain,ataupun para pengelana yang sedang singgah di dekat anda.bisa juga sihir jahat yang memang di kirim untuk anda dan lain sebagainya.......
- Djafu/seolah-olah pernah mengalami suatu moment padahal moment tersebut baru terjadi sekali itu.yang satu ini sebenarnya adalah bakat istimewa yang pantas di banggakan,saya sering mengalami dejafu,pada awalnya saya tidak percaya,namun setelah saya mengalmi hal luar biasa yang maaf,cukuplah saya yang mengetahuinya,akhirnya saya menjadi luluh dan yakin,bahwa dejafu adalah indera keenam,para ahli neurologi,mengatakan bahwa dejafu adalah kelainan otak yang berpotensi sebagai tanda-tanda kangker,namun,ilmu pengetahuan tidak bisa di sejajarkan dengan ilmu jiwa,karena bila iptek mengatakan dejafu adalah kelainan pada otak yang berpotensi sebagai gejala kangker...bla...bla...bla.. dan sebagainya.ilmu jiwa mengatakan dejafu adalah bagian dari visi supranatural yang bocor,yang seharusnya tidak keluar...namun terpaksa keluar oleh kekuatan bawaan seseorang,dan membentuk sebuah perasaan yang tidak asing lagi bagi kita,padahal kita baru mengalami sekali itu,perasaan tersebut berasal dari pandangan kita sendiri,sebenarnya peringatan akan tibanya hari itu(saat dejafu kita rasakan)telah tertangkap oleh indera keenam ,indera tersebut sebenarnya mencoba untuk menginformasikan pada kita,namun gagal,sehingga di saat kita benar-benar mengalami hal tersebut,persaan akan visi tadi meluap-luap hingga kita merasa mengalami satu kejadian dua kali.kesimpulanya,dejafu berarti kehendak bebas sang indera keenam untuk menentukan pilihanya,ia tidak mau di kontrol oleh hukum alam,dan ia menunggu sang pemilik untuk melatih dan membebaskanya dari tabir belenggu.
- Saat kita memperhatikan sesuatu tanpa berkedip,kita akan menangkap cahaya yang menyelimuti benda tersebut,namun setelah di amati kembali,cahaya tadi pun lenyap.ketahuilah bahwa cahaya yang menyelimuti benda padat dalam pandangan anda tersebut adalah aura/prana yang menyelimuti benda itu,anda bisa bertanya pada ahli aura atau ahli meditasi yang berpengalamnan tentang bagian posting saya ini.
- Pernah melihat sekelebat bayangan,begitu nyata,namun setelah di sadari,ternyata tidak ada apapun di sekitar kita.bukan ilusi optik atau gangguan mata yang di akibatkan posisi tubuh terhadap letak pandangan,namun sekelebat bayangan tadi memanglah tetangga kita yang sedang numpang lewat,bila anda adalah salah satu dari pemilik indera keenam,anda pasti tau maksud saya,dan anda pun pasti juga tau,terkadang kamar kita adalah jalan pintas atau jalan masuk ke rumah mereka,dan terkadang anda pasti kesal,jika kamar mandi/toilet kita di jadikan dapur oleh mereka.munculnya sekelebat bayangan tadi sebenarnya adalah visi kita yang berasal dari celah yang di miliki oleh tabir penghalang dari indera keenam.karena di saat pikiran kita kosong,keinginan akan nafsu dan keduniawian pun ikut kosong,sehingga tabir yang menyelimuti indera tersebut juga sedikit memiliki celah,contohnya adalah saat kita nonton tv,dan kurang enjoy dengan acaranya,saat melamun,saat sedih,saat bosan dll,sekelebat bayangan itupun tak akan muncul bila pikiran kita tidak dalam keadaan seperti yang saya sebutkan tadi,
- Ketika pertama kali kita bertemu dengan seseorang kita merasakan ketidak sukaan/kecocokan yang bersahabat,meskipun kita belum mengenal orang itu.hal ini di sebab kan karena adanya alarm tak terlihat dari indera keenam,aura yang kita miliki akan menyatu dengan aura orang yang bertemu dengan kita,di saat penyatuan aura tersebut,bila kita bisa melihat, akan terjadi interaksi,bila kita mengalami kecocokan,maka warna aura tersebut akan berubah dan melebur sehingga muncul kesan yang hangat dan nyaman.......seperti terasa sangat bersahabat,dan bila sebaliknya,maka akan terjadi tolak-menolak selayaknya medan magnet hingga kita merasakan gerah dan kurang nyaman,jadi bila anda merasa tidak suka dengan orang yang bahkan belum kita kenal,maka bisa di pastikan orang tersebut juga merasakan hal yang sama,hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan kita untuk mencari rekan bisnis maupun pasangan.
- Pernah mengalami mati suri.fenomena mati suri sebenarnya adalah aksi gagal jantung sementara,karena kondisi tertentu,jantung yang tadinya berhenti sejenak akhirnya bisa berdetak kembali,lepas dari unsur ilmiah,mati suri adalah anugrah serta keajaiban,mati suri membuat ruh seseorang lepas dari tubuhnya,karena ruh tersebut telah melakukan kontak dengan alam bawah sadar,maka serangkaian keistimewaan akan terbawa oleh ruh sekalipun ia telah kembali ke dalam jasad nya.Orang yang pernah mati suri,pasti memiliki keistimewaan khusus yang unik dan jadi pusat perhatian.
- Merasakan akan kehadiran seseorang atau sesuatu padahal belum ada tanda fisik akan kedatangan tersebut.
- Dan banyak lagi.....sebenarnya masih banyak tanda-tanda lainya,seperti pandangan-pandangan kita tentang sebuah peristiwa di sertai rasa pening,keyakinan yang teramat kuat tentang siapa pencuri dari barang yang hilang,keyakinan kuat tentang letak posisi suatu benda yang bahkan kita tidak tau benda apa yang ada di situ.....semuanya akan saya jelaskan via email bagi anda yang menginginkanya,anda bisa bertukar pikiran dengan saya,mengenai hal ini.
Untuk membuktikan secara ilmiah tingkat kemampuan indra keenam anda coba jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Sehingga sejauh mana kemampuan indra ke enam anda:
1. Saat mendengar bunyi telepon.
a. Tidak pernah memikirkannya. b . kadang tahu secara pasti siapa yang menelpon. c . sering tahu siapa yang telpon.
2 . Jika anda tersesat di sebuah kota/daerah apakah anda
a.segera bertanya atau melihat peta, b . mengira-ngira saja sesuai petunjuk umum. c. mengikuti insting anda saja mencari alamat.
3.. Saat anda marah atau kecewa dalam bekerja
a. Secara Sistematis pekerjaan terselesaikan dan tidak ada masalah. b . kadang-kadang pekerjaan berantakan dan anda semakin kesal.
c. selalu menemui keadaan pekerjaan tidak beres atau semua alat elektronik tidak berfungsi.
4. Apakah anda seorang
a. penyimpan rahasia. b. menganggap hidup ini sebagai sebuah pesta. c. suka mengekspresikan diri tetapi tidak berlebihan.
5. Saat sesuatu masalah anda berjalan di jalur yang salah.
a. menjadi kecewa dan depresi. b. Gelisah dan cemas namun masih berharap. c. Hilang semua kesulitan dan tetap oftimis.
6. Saat bermain game/dadu dan anda ada kesempatan menang.
a. Selalu kalah lagi meski sudah hati-hati, b. Selalu menang dan beruntung. c. menerima kekalahan dan anda tetap ingin mengalahkan.
7. Saat anda bertemu dengan seseorang untuk pertama kalianya
a.. Tidak mengeluarkan pendapat. b. Tahu dengan sendiri kepribadiannya. c. coba mengira siapakah dia.
8. Jika anda bermimpi sesuatu dan ingat semua kejadian dalam mimpi.
a. menganggap hanya bunga tidur. b. membiarkan saja meski menganggu pikiran anda. c. memahami makna yang terkandung dalam mimpi.
9. Jika ada seseorang bercerita sedikit aneh dan tidak masuk akal
a. menertawakan dalam hati. c. memperhatikan ceritanya dan berpikir positif. c. Menganggap itu benar dan meyakini.
10.Menganggap indra ke enam sebagai
a. omong kosong belaka. b. cukup terbuka dengan adanya hal itu. c. memang benr adanya
11. Saat anda memperhatikan ada awan mendung.
a. sekedar mengamatinya saja b. melihat sebuah bentuk wajah. c. melihat banyak bentuk gambar.
Pilihlah a b c di atas sesuai dengan pikiran dan naluri anda . huruf A.mempunyai nilai 1- hurf A mempunyai nilai 2. huruf C mempunyai nilai 3.
Banyak yang yakin, manusia selain punya “kemampuan fisik, kemampuan memory otak” yang menyebabkan terjadinya skills untuk bertahan hidup, ada lagi kemampuan lain yaitu “Indra keenam”.Benarkah?Jawabnya: BENAR
Tetapi bukan mistik seperti yang dipercayai kaum religious agamis selama ini.“Indra keenam/ Sixth Sense: adalah suatu vibrasi fikiran yang mengakibatkangelombang frekwensi informasi/ signal/ sinyal dari otak kita yang dipancarkan ke sekeliling kita”
Bagi mahluk yang belum terevolusi lebih tinggi, maka vibrasi frekwensi di- sebabkan oleh degup jantung (heart beat) lebih kuat dan vibrasi fikirannya lebih rendah, tetapi bukan berarti tidak punya.
Di mana mahluk yang lebih tinggi evolusinya yang punya pendengaran kuat atau sensor kuat (atau memakai alat canggih) maka bisa mengetahui keberadaannya mahluk yang belum terevolusi tadi.Tetapi bagi mahluk yang sudah terevolusi lebih tinggi, maka “otak dan fikiran”yang dikepalanya akan “memancarkan gelombang” seperti stasiun TV,stasiun Radio, atau lebih tepat disebut sebagai “pemancar” yang lebih kuat.
Nah, bagi mahluk yang sudah mencapai evolusi lebih tinggi inilah, maka pancaran gelombang otak kita “mampu” diterima oleh mahluk lain yang setara evolusinya, ataupun lebih tinggi level (tingkatan) evolusinya.Hingga ada kemungkinan “seseorang yang sudah terevolusi lebih tinggi” ini mampu mengirimkan “informasi/ data” yang ada dikepalanya ke orang lain yang juga “punya kemampuan yang sama” hingga informasi ini bisa diterima dengan baik. Pada jaman sekarang, kemampuan “transfer informasi” ini masih melalui mobile-phone/ cellphone/ handphone, di mana satu orang sebagai pemancar informasi dan orang lainnya sebagai penerima informasi.
Nah dari sinillah istilah Sense muncul, sense sangat berbeda dengan feel.Dan Sense (bahasa Inggris) bukanlah kata “sensasi” yang ada di dalam bahasa Indonesia, tetapi tepatnya kata “indra”.Sense = sensing = identifikasi sesuatu informasi dengan cara mensensor data berupa informasi sinyal, sebab otak kita selain sebagai pemancar juga berfungsi sebagai receiver/ penerima informasi (sensor) yang dipancarkan oleh orang lain sebagai pemancarnya(broadcaster).
Kebanyakan alat teknologi canggih menggunakan prinsip memancarkan gelombang informasi/ sinyal (broadcasting/ broadcaster) dan menerima informasi (receiving/ receiver/ receptor),Manusiapun bisa punya kemampuan seperti ini, dengan syarat anda seorang paranormal yang secara genetic memang tubuhnya mempunyai“DNA computer” untuk ini. Dan ini adalah science, ilmu pengetahuan. Nah kalau anda tidak punya, lalu merasa bisa, maka jadilah aliran “mistik”. Mystic!Artinya “omdo” omong doang artinya “bicara saja tanpa bukti”, di mana kita tidak bisa melakukannya, lalu orang lain yang tidak percaya, malahan diancam “akan masuk neraka”, hal ini yang mulai melanggar hak asasi manusia!
Feel = feeling = identifikasi sesuatu informasi dengan cara merasakan,seperti meraba (sentuh) dengan media tubuh, tangan, kulit,rambut, bulu, atau dengan mulut dan lidah seperti manis asin,pahit, pedas, gurih, hambar tanpa rasa, atau dengan mata untuk melihat, atau dengan hidung untuk membau, atau dengan telinga untuk mendengar atau menggunakan alat bantu lainnya yang bisa kita buat. Seperti orang yang cacat kurang pendengarannya,dengan bantuan alat, maka bisa mengaktifkan dan memperkuat pendengarannya yang cacat.
contoh pemakaian feel, misalnya:
• Mata bisa melihat benda yang dimaksud.
• Telinga bisa mendengar benda yang dimaksud walaupun tidak bisa dilihat,
diraba, & dibaui.
• Rabaan dengan menggunakan tangan atau bagian tubuh kita lainnya bisa meraba benda yang dimaksud walaupun tidak bisa dilihat, tidak bisa didengar dan tidak bisa dibau baunya.
• Pembauan (hidung) bisa mendeteksi keberadaan benda yang dimaksud walaupun tidak bisa dilihat, tidak bisa didengar dan tidak bisa diraba,selama obyek tersebut mengeluarkan bau.
• Lidah bisa mencicipi cita rasa berbagai Rasa yang dimaksud.
• Menggunakan Alat bantu untuk melihat sesuatu yang belum terdeteksi dengan 5 cara awam seperti yang tertulis diatas, misalnya: Melihat Virus atau benda-benda renik lainnya, dengan bantuan Microscope.
Melihat energi dengan detektor panas, melihat frekwensi dengan detektor display seperti TV, Radio dan alat-alat sejenis lainnya.
Melihat aliran listrik dengan detektor elektron, sensor, dan masih banyak penemuan lainnya yang akan membuka hal-hal lainnya yang belum bisa kita deteksi saat ini!
Bagaimana orang yang bukan paranormal (mutant) bisa melakukan
Sensing?. Disinilah muncul yang namanya science, alat yang membantu kita untuk bisa memperkuat kemampuan sensing bahkan feeling.Yaitu di masa depan yang lebih canggih lagi, mobilephone akan menjadi lebih kecil, seukuran jam tangan misalnya, lalu seukuran cincin di jari tangan, lalu seukuran anting untuk telinga.
Lalu ditempelkan tipis di dahi seperti orang India sebagai hiasan, lalu lebih kecil lagi hingga ke ukuran nano, dan bisa masuk ke kepala kita langsung,lalu berganti bahan dari nano menjadi DNA, hingga membuat kita terevolusi secara internal.
Mengapa ada mutant atau bahasa umumnya Paranormal?, hal ini terjadi karena mutasi, mutasi hanya beberapa orang saja disebut mutant, dan mutasi secara bersamaan disebut dengan evolusi.
Evolusi ada 3 macam
a. External Evolution: disebut juga Normal Evolution, di mana evolusi mahluk hidup ketahap berikutnya baik secara fisik maupun fikiran karena tekanan dari faktor luar.
Seperti perubahan iklim, adaptasi dalam jangka waktu tertentu hingga menyebabkan mutasi, mutasi bersamaan dalam waktu pendek (spontan) maupun bertahap (panjang) hingga menyebabkan evolusi.
Evolusi secara alami sampai mencapai titik yang tertinggi menjadi mahluk cerdas dan punya kemampuan, “berkomunikasi secara telepathy, tidak perlu makan, abadi, menciptakan segala sesuatu hanya dengan fikiran mungkin bisa saja terjadi, tetapi akan memakan waktu yang lama sekali”.
b. Internal Evolution : disebut juga evolusi buatan/ di design, evolusi yang disebabkan oleh mahluk tersebut sudah mampu untuk mengembangkan teknologi hingga mampu untuk membuat evolusi dirinya sendiri sampai ketahap tertentu.
Dengan teknik memercepat evolusi sendiri, seperti nano teknologi lalu ke computer DNA teknologi & rekayasa genetic akan memercepat proses evolusi secara cepat ketahap lebih tinggi.
Hingga tak perlu memakan waktu yang lama untuk bisa “berkomunikasi secara telepathy, tidak perlu makan, abadi, menciptakan segala sesuatu hanya dengan fikiran”.
c. Hybrid Evolution: evolusi gabungan antara keduanya, evolusi ini biasanya berhubungan dengan campur tangan mahluk yang lebih cerdas dan sudah terevolusi ke level yang lebih tinggi untuk memercepat evolusi mahluk lainnya, seperti kitakah?.
Nah kembali ke bahasan semula, bila ada seseorang termutasi hanya satu atau dua, atau beberapa orang saja tanpa melalui proses evolusi teknologi (teknologi juga bagian dari evolusi).
Maka mereka di bahasan mistik disebut dengan istilah“paranormal”dengan kemampuan tubuh yang termutasi lebih dulu dari kebanyakan orang lain di zamannya hingga punya kemampuan “computer DNA” tertentu ditubuhnya.
Maka seorang “mutant” atau “paranormal” bisa untuk“berkomunikasi jarak jauh dengan orang yang punya alat yang sama, baik secara DNA ataupun Non DNA”
Di mana di masa lalu kemampuan berbagi informasi jarak jauh ini disebut dengan nama, “telepathy”, di masa kini disebut dengan nama “telephone,mobile-phone, cellphone, handphone, internet phone”, di masa depan, bisa saja punya nama lain lagi.
Bisakah kita belajar telepathy, tidak bisa, tetapi ada cara yang mirip, dengan cara menebak, tetapi tidak bakalan sehebat paranormal.
Contoh kecil, Anda punya 3 warna yaitu biru, merah dan hijau. Nah si penebak berada letak & jaraknya tidak jauh dari si pemberi tebakan.
Caranya, ambil satu warna di mana si penebak diberi penghalang hingga tidak tahu warna apa yang diambil. Lalu sipemberi tebakan berfikir terus menerus “nama warna tersebut, misalnya warna merah”.
Maka si penebak harus dapat menebak nama warna yang difikir dan yang dipegang oleh si pemberi tebakan.
Awalnya mungkin akan susah dan banyak salahnya, tetapi dengan latihan yang rutin, maka suatu saat, setiap warna apa yang dipegang dan di fikir oleh si pemberi tebakan atau di tebak dengan tepat oleh si penebaknya.
Bila ini ditingkatkan terus latihannya, dengan jarak semakin jauh dan bahan tebakan yang semakin banyak, apa yang akan terjadi?. Tentu saja, si penebak dan si pemberi tebakan akan punya kemampuan mirip dengan“telephone, handphone, mobilephone, Cellphone, atau internetphone” yangdisebut dengan “telepathy”.Akankah sehebat paranormal?Mungkin iya mungkin tidak,tetapi bila paranormal sama seperti kita berkomunikasi via handphone, via mobilephone, via internet phone dan sejenisnya.
Hingga kata-katanya jelas terdengar di fikiran kita, sedang versi berlatih tanpa punya kemampuan ini akan susah untuk ditebak sebab mereka memang tidak bisa mendengar seperti handphone, telephone, internet phone atau semacamnya, jadi memang lebih mirip menebak tapi keakuratannya?bisa benar, bisa tidak.
Lalu bagaimana bila seseorang punya kemampuan untuk mewujudkan sesuatu benda hanya dengan memikirkannya saja lalu “jleg” benda itu terwujud dan ada didepannya?.
Apakah itu yang diharapkan?, lalu buat apa hidup?tidak ada tantangannya sama sekali? bukankah hidup menyenangkan bila ada tantangan?dan kita bisa menjadikannya dengan bersusah payah akan menjadi nilai plus?
Universe ini seperti computer, apa yang dibentuk oleh universe pasti punya bahan dasar yaitu ion didunia science dan ether didunia mistik. Ini adalah hal yang sama. Di computer semua benda dibentuk oleh pixel. Pixel inilah ion/ether didunia nyata.
Walaupun pixel punya sub pembentuk “red, green dan blue”, mirip seperti Ion yang terbentuk dari Quark atau particle element lainnya seperti leptons dan gauge bosons, dan bila teknologi kita lebih hebat lagi, maka mungkin akan ditemukan lagi ternyata yang terkecil namanya entah apalagi, begitulah dunia penemuan.
Nah di computer bila meng-cloning benda cukup dengan cara “copy n paste”atau perintah “duplicate”. Darimana materi yang didapat dengan cara “copy n paste/ duplicate ini?”.
Memang unik, tetapi “materi”, itu sudah ada, yaitu dengan nama “pixel” tersebut, dia memang tidak muncul sebab kita di dalamnya, tapi pixel itu ada disana!. Di mana adanya ya didunia computer itu pixel-nya.
Sama seperti universe ini, ion didunia science atau ether didunia mistik, dianalogikan ini adalah “benda” yang sama, dan itu sudah ada di universe ini
Saat ini teknologi kita hanya terpaku pada meng-cloning benda secara biology, hingga perlu “materi” di dalam prosesnya, tetapi pada saat ilmu fisika/physics kita berkembang, maka meng-cloning bisa sangat cepat, seperti proses copy n paste/ duplicate di computer saja.
Demikian juga membuat benda di computer, karena materi itu adalah pixel.Maka membuat sesuatu di computer tentu saja tidak bisa langsung dibuat,tetapi “melalui proses” seperti menggambar “apel”, maka perlu waktu membuat apel, tetapi kalau sudah jadi gambar apel, tentu saja bisa diperbanyak dengan teknik copy n paste/ duplicate.
Sama seperti di universe, untuk membuat sesuatu dari awal yang tidak ada,memerlukan proses (waktu) tetapi kalau sudah ada, maka bisa di copy n paste/ duplicate dengan cara fisika/ physics atau dengan cara lebih rendah,yaitu cloning secara biology.Atau cara lebih rendah lagi yaitu membuat keturunan (beranak dan berkembang biak) oleh karena itulah gunanya alat kelamin menjadi ada bagi mahluk“satwa” seperti kita. Tetapi alat kelamin tidak hanya untuk membuat keturunan tapi juga for fun.
Universe punya getaran/ vibrasi dan hasil dari vibrasi bisa berupa gelombang sinyal suara (sound wave) ataupun gelombang sinyal sinar (light wave).Oleh karena itulah sinar dan suara punya dualism sifat, sinar bisa bersifat gelombang, dan juga bisa bersifat ion yang bisa dibelokkan, dibengkokkan,dihentikan dan dapat dipengaruhi.Makanya dengan daya tarik ion yang kuat seperti blackhole, maka sinar bisa terperangkap, bisakah keluar? Tentu saja, setiap kesulitan pasti ada jalan.Blackhole bukanlah berupa lobang lalu disisi lainnya menjadi whitehole.Blackhole adalah matahari yang sudah mati. Blackhole adalah materi hyper padat seperti planet, bulat namun dengan daya tarik ion (attract) yang sangat hyper kuat.
Vibrasi teratur sesuai dengan kekuatan pancarnya, gelombang suara ataupun gelombang sinar ini disebut dengan nama frekwensi, tiap benda punya frekwensi yang sama atau berbeda. Tiap galaksi (universe) dalam space punya frekwensi tertentu seperti computer punya frekwensi tertentu pula.Frekwensi computer saat buku ini ditulis, dalam hitungan Giga Hertz, namun penulis menganalisa bahwa kemungkinan besar di masa depan, kecepatan prosesor ini akan semakin cepat dan cepat saja, misalnya suatu computer punya kemampuan prosesor dengan frekwensi 1000 Giga Hertz perdetik.Maka benda-benda di dalam dunia pixel tadi bergetar (bervibrasi) juga dalam 10 giga hertz per detik, namun jangan bingung antara frekwensi untuk getaran obyek & subyek, frekwensi entitas dalam satu dimensi dan frekwensi dimensi, itu hal yang berbeda.Tapi tentu saja benda-benda dan mahluk hidup di dalamnya, mereka tidak akan ikut merasa bergetar sebab mereka hidup di dalamnya.Tiap benda di dalam universe tadi juga bisa punya “frekwensi sendiri sebab bergetar juga,” tetapi tetap dalam sub/ bagian dari frekwensi utama universe tadi.
Apakah frekwensi kita sama dengan frekwensi mahluk cerdas yang sudah terevolusi lebih tinggi?.Bisa saja iya bisa juga tidak, tergantung apakah mahluk yang lebih tinggi evolusinya mau mengadakan kontak secara langsung dengan kita ataukah tidak. Dengan membuat penghubung dari frekwensi dimensi mereka ke frekwensi dimensi kita.Sebab bila frekwensinya berbeda, maka tentu saja tidak akan saling ketemu,sebab punya channel sendiri-sendiri, seperti stasiun TV, Stasiun Radio,punya channel sendiri-sendiri yang tidak saling menyentuh.Bila frekwensi atau dimensi-nya beda, “diasumsikan setan itu ada” maka setan di frekwensi lain itu tidak akan mampu membunuh kita, justru lebih berbahaya manusia pembunuh di frekwensi kita sendiri, sebab manusia pembunuh bisa membunuh kita, sedang setan tidak bisa.
Jadi takutlah pada manusia dan mahluk non manusia yang berada di frekwensi kita, yang mungkin saja “karena ekonominya, karena kekuasaannya, karena agamanya, karena faham & pemahamannya dan karena Tuhannya”,bisa membunuh kita karena dianggapnya sebagai “jihad/ memperjuangkan”,fahamnya, agamanya, lain-lainnya dan Tuhannya.Nah bagaimana kalau galaksi-galaksi (universe) kita di upgrade seperti computer?Akan terasakah?
Universe mungkin saja bisa di upgrade kalau universe adalah ciptaan mahluk yang lebih cerdas dari manusia, di asumsikan universe itu ada di dalam hard disk/ space, universe itu seperti data. Nah data yang tersimpan, dipindahkan ke computer lebih canggih, maka siap dijalanklan lagi, terasakah saat pemindahan data itu?. Tentu saja tidak terasa, sebab kita di dalamnya.
Lalu siapakah yang menggantinya?Tuhankah? Juga bukan, itu adalah mahluk yang lebih tinggi tingkatan teknologi dan evolusinya.Lalu adakah kiamat?Buat apa ada kiamat?
Kalau kita adalah mahluk yang terancam kepunahannya, “Endangered Species”. Maka kalau kita semua gagal mencapai teknologi tinggi dan berevolusi ke level/ tingkatan berikutnya maka hingga bumi hancur.Maka mereka akan mereset lagi waktunya ke era di mana bumi belum hancurtanpa kita merasakannya, dan memberi kesempatan manusia lagi dan terus menerus tanpa henti agar bisa berhasil mencapai tingkatan evolusi berikutnya!Jadi mulai sekarang, hilangkan rasa takut akan kiamat.Berapa banyak tingkatan/ level evolusi itu? Who knows, siapa yang tahu,mungkin tak terbatas?, atau mungkin terbatas?.
Nah selain berbagai galaksi-galaksi (universe) punya vibrasi sendiri, maka benda-benda di dalamnya juga bisa punya vibrasi sendiri, dan axis-nya sendiri, axis dalam bahasa kita adalah aturan posisi x, y, dan z, di mana letak suatu benda bila di computer tentu saja di posisi x, y, dan z dalam dunia computer 3D, dalam dunia computer 2D tentu saja X dan Y saja. Siapakah yang membuat axis?, kita sendiri.
Bisakah kita membuat lingkaran sempurna (circle) menjadi miring dalam dunia 2D?. Tidak bakalan bisa, sebab kalau miring akan menjadi elips yaitu lingkaran yang miring ke kanan, ke kiri, ke atas atau ke bawah atau ke arah lainnya. Bahkan Tuhan sekalipun tidak akan bisa melakukannya.Terkecuali di dunia 3D, maka lingkaran sempurna (circle) pasti bisa dimiringkan dan tidak membuatnya menjadi elips.Kembali ke bahasan Sensing, mungkin saja ada mahluk yang lebih tinggi tingkatan/ level evolusinya, maka bisa tahu ada sesuatu hanya dengan men”sensing” sesuatu tersebut dengan fikirannya.
Tingkatan evolusi ini bisa didapat dengan 2 cara, yaitu memercepatnya dengan teknologi (science) atau dengan proses evolusi normal yang masih memerlukan waktu yang sangat lama sekali.Dengan teknologi kita bisa menjadi “Paranormal” dengan cara cepat secara bersamaan!
Mampu berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan tubuh & fikirannya.
Mampu terbang tanpa sayap dengan menggunakan tubuh & fikirannya.
Mampu memanipulasi waktu dengan menggunakan tubuh & fikirannya.
Mampu memanipulasi benda dengan menggunakan tubuh & fikirannya.
Mampu hidup selamanya dengan menggunakan tubuh & fikirannya.
Mampu membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan menggunakan tubuh & fikirannya.
Nah bila teknologi fisika/ physics kita sudah demikian canggih, maka kita bisa menciptakan banyak miracle atau kemukjizatan. Di mana karena semua orang bisa menciptakan miracle (keajaiban) maka sudah tidak ada lagi yang disebut dengan kemukjizatan lagi mistik dan hal ghaib.Ada banyak hal yang belum mampu dijelaskan oleh ilmu pengetahuan(science) tetapi bukan berarti tidak bisa dijelaskan, hanya “belum”, dan pada saatnya setelah pola fikir kita berkembang dan berevolusi lebih jauh,maka hal yang dianggap belum bisa dijelaskan tadi akan menjadi jelas.
Definisi mistik (hal ghaib), mistik adalah jampi-jampi, mantra-mantra, doa-doa, tarian-tarian, runes (symbol & gerakan tangan) tertentu yang dipercaya dan dianggap bisa membuat sesuatu menjadi seperti yang diinginkan, tanpa proses teknologi, mutasi dan atau evolusi tertinggi, atau segala kekuatan bohong yang dianggap nyata.
Jadi merasa bisa dengan doa-doa, jampi-jampi, doa-doa, mantra dan sejenisnya tanpa melalui proses advanced evolution atau teknologi padahal tidak bisa,nah itu disebut mistik.
Padahal tanpa doa-doa, tanpa mantra-mantra, tanpa jampi-jampi, dan sejenisnya, bila sudah punya kekuatan baik melalui advanced evolution ataupun dengan teknologi, maka itu bisa dilakukan.Lalu bagaimana dengan symbol-symbol di internet? Voice Command dan atau mind command ke komputer? lalu komputer melakukannya seperti yang diperintahkan, apakah itu termasuk mistik?Tidak!, mengapa tidak? sebab di dalamnya melibatkan teknologi ataupun bila tidak, memang orang tersebut hanya “bergaya” saja agar punya style/ ciri khas, padahal sebenarnya dia punya kekuatan paranormal.
Misalnya paranormal pemanggil hujan, atau paranormal yang bisa men-teleport-kan benda atau dirinya ke lain tempat. Sedang para kebanyakan penganut mistik, itu “merasa bisa” mempelajari melalui jampi-jampi, mantra-mantra,doa-doa,symbol-symbol, tarian-tarian, gerakan tangan, gerakan badan, nyanyian-nyanyian, dan sejenisnya padahal tidak bisa.
Kecuali “sulap”, maka bisa dipelajari, sulap disebut juga dengan “magic”, dan magic bukanlah mistik.Tetapi terkadang orang awam yang tidak mengerti dan percaya mistik (hal ghaib), gampang di bohongi oleh para pesulap (magician) ini dan mereka para pesulap terkadang menipu, dan pesulap tukang tipu biasanya mengklaim dirinya bernama “paranormal”.
Maka sulap atau magic itu begitu dipercaya, sebagai kekuatan mistik/ ghaib.Padahal itu cuma “trick” atau “tipuan”, tetapi para pesulap (magician) “asli” jelas-jelas akan mengatakan bahwa itu cuma tipuan/trik/ ilusi dan tidak menggunakan kekuatan mistik, tetapi bisa dipelajari.
Ada contoh mengungkapkan praktek penipuan berkedok punya kekuatan mutant ini:Misalnya ada seorang dukun atau mengaku paranormal yang bisa menggandakan uang, dari satu juta menjadi seratus juta atau dari sebelumnya sedikit menjadi berlipat-lipat lebih banyak.Maka dia tidak bakalan menjadi dukun lagi, mengapa? dia tidak perlu meminta uang ke orang lain lagi, sebab dia sudah bisa menggandakan uang sendiri, kalau orang lain dan pemerintah tahu bahwa dia bisa menggandakan uang secara sungguhan, maka dia bisa ditangkap, sebab nomor serinya sama bukan?dukun/paranormal gadungan adalah penipu hanya untuk bisnis saja.
Bagaimana dengan orang yang mampu memanipulasi fikiran orang lain,hingga melihat kertas menjadi uang?, itu adalah seorang mutant yang mampu memanipulasi fikiran, tetapi apakah itu uang betulan?, tentu saja bukan, walaupun punya kekuatan seperti itu, itu tetap penipuan, karena gunakan untuk menipu dan merugikan orang lain.
Contoh lain lagi, seseorang bisa menyantet dengan mengubah materi lalu di-teleport-kan ke tubuh orang lain agar mati, lalu meminta bayaran untuk jasanya.Ini juga penipuan, mengapa?, bila memang bisa seperti itu, kenapa tidak melakukan hal ini, yaitu dengan men-teleport-kan tubuhnya ke tempat lain,misalnya ke bank atau di tempat adanya benda berharga lainnya, seperti emas, berlian, mutiara atau benda-benda yang lainnya, lalu di-teleport-kan saja benda yang diperlukan ke rumahnya?.
Karena kekuatan paranormal tidak bisa dipelajari, maka paranormal ini hanya dengan “berkeinginan” saja, saya berkeinginan “A”, maka itu yang terjadi, sudah tidak pakai dirapal lagi dengan jampi-jampi, mantra-mantra,doa-doa, dan sejenisnya, got the idea?Bukankah akan menjadi membingungkan bila berfikir saja lalu terjadi?.Tentu saja bukan demikian!, masih ada flow chart program dan command“eksekusi” jadi atau tidak, bila positive menentukan “jadi” maka “jadilah sesuatu itu”.
Mengenai indera keenam, M Quraish Shihab dalam Wawasan Al-Quran menerangkan:
… kita masih membutuhkan “sesuatu” di samping akal. Terserah Anda, apa nama “sesuatu” itu. Namailah “indera keenam” sebagaimana filosof dan psikolog menamainya, atau “bisikan atau gerak hati” seperti kata orang kebanyakan, atau “ilham, hidayat, dan firasat” menurut nama yang diberikan agamawan.
Tidak jelas cara kerja “sesuatu” itu, karena datangnya sekejap, sekadar untuk mencampakkan informasi yang diduga “kebetulan” oleh sebagian orang, dan kepergiannya pun tanpa izin orang yang dikunjungi.
Biasanya, “sesuatu” itu mengunjungi orang-orang yang jiwanya dihiasi kesucian, karena Allah tidak akan memberi hidayat kepada orang yang berlaku aniaya (QS Al-Haqarah [2]: 258), kafir (QS Al-Baqarah [2]: 264), bergelimang dosa atau fasik (QS Al-Ma-idah [5]: 108), melampaui batas lagi pendusta (QS A1 Mu’min [40]: 28), pengkhianat (QS Yusuf [12]: 52), dan pembohong (QS Al-Zumar [39]: 3).
Indra keenam adalah kondisi(menurut versi saya)
dimana kelima indra dan bagian otak yang
mengintepretasikannya bekerja dalam intensitas yang
sama kuatnya secara bersamaan dalam waktu yang sama.
Indra manusia dalam kerja manusia jika diurutkan dari
yang paling dominant digunakan sampai yang jarang
bekerja sebagai dominant:
1. Mata (visual/ indra pengelihatan)
2. Telinga (indera pendengaran)
3. Lidah (indra perasa)
4. Hidung (indra pembau)
5. Kulit (indra peraba)
Pada manusia moderen: Saat nonton TV dan menyetir
kendaraan dan banyak aktifitas manusia moderen, indra
dominant yang terpakai untuk menerima input adalah: 1.
Mata (visual/ indra pengelihatan) & 2. Telinga (indera
pendengaran). Tiga indra yang lain meski sebenarnya
juga bekerja sama kerasnya tetapi tidak dipedulikan/
digunakan/ diapresiasi/ diperhatikan hasil kerjanya
(tidak dianggap/ kurang dominant). Kondisi indra
keenam akan tercapai apabila kerja kelima indra kita
dapat secara maksimal untuk menerima input dari luar
tubuh dan otak mengintrepertasinya. Meski kita
memiliki otak, proses intrepretasi informasi dari tiap
indra yang terpisah membutuhkan latihan secara
individual yang biasa diperoleh dari pengalaman semasa
hidup individu makhluk hidup menerima informasi yang
masuk melalui kelima indranya yang bekerja secara
mandiri, sendiri-sendiri.
Tanya & Jawab: Mengapa mereka punya indera keenam?
1. Mengapa orang dapat mempertajam Indra Keenam dengan
meditasi ?
Jawab: Karena dengan meditasi, indra yang paling
dominant: 1. Mata (visual/ indra pengelihatan) tidak
dominant digunakan informasi (hasil inputnya),
sementara: 2. Telinga (indera pendengaran), 4. Hidung
(indra pembau) & 5. Kulit (indra peraba) digunakan/
diapresiasi/ diperhatikan informasinya. Hal ini
membuat indra-indra yang tidak dominant tsb mendapat
kesempatan untuk terlatih menerima dan
mengintrepretasi di otak hasil input secara dominant.
Untuk jangka panjang hal ini membuat keterampilan
kelima indra untuk menerima dan di proses selanjutnya
mengintrepretasi input sama-sama baik sehingga
terciptalah kondisi indera keenam tsb.
2. Mengapa Hewan dan manusia suku pedalaman yang hidup
di hutan tanpa
moderenisasi dikatakan memiliki indera keenam?
Jawab: Hewan (liar dan jinak) dan manusia suku
pedalaman yang hidup di hutan tidak memperoleh
fasilitas moderen yang membuat mereka tidak seperti
manusia moderen menggunakan input yang diperoleh
melalui mata dan telinga secara dominat dibanding
indera yang lain. Dimana keadaan ini membuat kelima
indera telah terlatih secara seimbang untuk menerima
selanjutnya mengintepretasi informasi di otak. Hal ini
membuat keterampilan kelima indra untuk menerima dan
di proses selanjutnya mengintrepretasi input sama-sama
baik sehingga terciptalah kondisi indera keenam tsb.
3. Mengapa kebiasaan untuk begadang dihubungkan dengan
indera keenam?
Jawab: Indra dominant (mata dan telinga) dan bagian
otak yang mengintepretasi informasi yang diterima dari
indra tsb pada manusia yang biasa begadang, sering
kali lelah karena harus secara terus menerus tanpa
istirahat menerima informasi dan
mengintepretasikannya. Intensitas cahaya ruangan yang
lebih lemah pada malam hari membuat mata dan bagian
otak yang omengintepretasikannya harus bekerja extra
keras karena jumlah cahaya sedikit dan input yang
masuk lebih halus dan kecil jumlah dn ukurannya
sehingga intepreter harus bekerja lebih sensitif.
Intensitas keheningan ruangan yang sangat hening di
malam hari, sama seperti pada mata, membuat telinga
harus mendengar getaran yang lebih lemah dan
membutuhkan fokus untuk mengintepretasikan nya. Hal
ini memberikan kesempatan kepada intepreter dari
indra-indra yang tidak dominant untuk melatih diri
dengan mengintrepretasi informasi yang masuk lebih
banyak persentasinya dibanding saat normal. Untuk
jangka panjang hal ini membuat keterampilan kelima
indra untuk menerima dan di proses selanjutnya
mengintrepretasi input sama-sama baik sehingga
terciptalah kondisi indera keenam tsb.
Tetapi, hal cara-cara memiliki indera keenam tsb di
atas tidak dipilih oleh Vincent Liong. Vincent Liong
cenderung mengajarkan kepada para muridnya untuk
melakukan proses pemahaman tentang kerja intepretasi
indera dengan melalui proses secara urut:
1. Diberi input bau, misalnya bau parfum,lalu
subject/object penelitian diminta untuk
menginepretasikan perbedaan dari saat sebelum ada
input bau dan setelah ada input bau.
2. Diberi input sentuhan, misalnya dengan meneteskan
alkohol di permukaan kulit yang sensitif yang
memberikan input alkohol menguap: tengah telapak
tangan dan kaki, ubun-ubun, dahi dan belakang kepala,
lalu subject/object penelitian diminta untuk
mengintepretasikan perbedaan dari saat sebelum ada
input sentuhan dan setelah ada input sentuhan.
3. Diberi input rasa,misalnya diberi perment mint
atau yang memiliki rasa yang kuat dan khas, lalu
subject/object penelitian diminta untuk
menginepretasikan perbedaan dari saat sebelum ada
input rasa dan setelah ada input rasa.
4. Diberi input suara,misalnya mendengarkan musik,
lalu subject/object penelitian diminta untuk
menginepretasikan perbedaan dari saat sebelum ada
input suara dan setelah ada input suara.
5. Vincent Liong lalu mengamati di bagian indera apa
yang kemampuan intepretasinya masih kurang terlatih
untuk selanjutnya diberi latihan dalam jumlah lebih
banyak. Vincent Liong tidak memberikan latihan yang
sifatnya input visual karena penggunaan input visual
di manusia moderen sudah sangat tinggi, tidak perlu
dilatih intepretasi lagi.
Ada perbedaan yang kuat antara jenis kemampuan yang
dimiliki antara individu dengan kemampuan penerimaan
dan intepretasi visual saja yang kuat dengan individu
yang memiliki keseimbangan kemampuan secara cukup
merata dan maksimal.
Bagi yang memiliki kemampuan penerimaan dan
intepretasi visual yang kuat cenderung mampu mengingat
tulisan,atau gambar misalnya dari simbol kata yang
berurutan atau gambar visual benda yang ada secara
individual.Kelemahannya,mereka kurang mampu merekam
informasi secara menyeluruh,melainkan
sebagian-sebagian.Bilamana bentuk informasi adalah
tulisan yng membuthkan pengertian;mereka hafal tetapi
tidak atau kurang mengerti.
Bagi yang memiliki kemampuan penerimaan dan
intepretasi kelima indera yang cukup maksimal dan
merata cenderung tidak terlalu ahli dalam menghafal,
tetapi mudah mengerti dan merekam informasi secara
keseluruhan bukan bagian demi bagian.Bilamana bentuk
informasi adalah tulisan yang membuthkan pengertian;
mereka tidak hafal kata demi kata,tetapi mengerti.
Pola ini hampir sama seperti penerapan pada latihan
membaca cepat.
Sumber Pustaka:
- Bahan pelatihan yang diadakan oleh lembaga pendidikan, tanggal 21-23 Agustus 2004. PT Bank XXX, Jakarta.
- John Adair. Effective Decision Making. Pann Books, London, 1985. p.92-97. (Dari Suplemen pelatihan. Indra keenam dan intuisi) M. Husen, Variasi Oktober 2006(indigo child) & Vincent Liong,Senin, 17 Oktober 2005.
1 komentar:
lumayan panjang dit..
but,, nice info!
keep Posting yea!!
Posting Komentar
Silahkan beri komentar, semoga artikel yang di berikan bermanfaat bagi sahabat semua (no sara & no porn)