KESERINGAN DUDUK RAWAN MANDUL

Daerah kelamin pria hendaknya selalu dalam keadaan dingin. Sebab, dibutuhkan suhu relatif dingin bila menginginkan organ reproduksi subur. Ada beberapa kondisi sepele yang dilakukan hampir setiap hari, namun bisa mengganggu kesuburan.

Di antaranya, penggunaan celana dalam ketat dan bekerja dengan posisi duduk terlampau lama. Dua kebiasaan itu dapae mempengaruhi produksi dan kualitas sperma. Parahnya, hal tersebut bisa menjadi infetilitas (mandul). Kebanyakan penderitanya adalah pria usia produktif.

Efek menggunakan celana dalam ketat pada laki-laki maupun perempuan hampir sama. Bila berlanjut dan meninmbulkan bau, keputihan ini bisa menjadi pemicu utama kanker leher rahim atau infertilitas.

Penggunaan celana dalam ketat, membuat pembuluh darah balik dari testis ke otak melebar. Pelebaran tersebut akan memengaruhi proses pembentukan sperma. Bila berlanjut, sperma akan rusak. Inilah yang menjadi penyebab pria infertil. Hal ini akan makin parah bila pria itu kerjanya seharian duduk di kursi.

Satu lagi “profesi panas” yang berdampak pada organ reproduksi. Yakni chef, tukang masak atau koki restoran. Ketika memasak,jarak antara alat pemanas dan kelamin pria cukup dekat.Hal ini bertolak belakang dengan kebutuhan testis yang harus selalu dingin.

Sebagai tindakan preventif, mereka disarankan untuk berolahraga di sela-sela bekerja. Bangkit dari tempat duduk dan olahraga untuk merilekskan organ tubuh setiap satu jam. Selain itu, pilihlah celana dalam yang tak terlampau sempit dan berbahan dasar katun. Begitu juga pada chef, setiap selesai memasak, mereka disarankan langsung keluar dari dapur. Semoga dengan hal tersebut, kemungkinan mandul akan bisa diperkecil.