JIKA ANDA MEMFOLLOW BLOG INI ANDA AKAN BERUNTUNG, TIDAK PERCAYA? BUKTIKAN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

5 Sikap Berhubungan dengan Mantan Kekasih si Dia

BERURUSAN dengan mantan kekasih bisa sangat beragam, tergantung alasan kekasih Anda mengakhiri kisah asmaranya. Sebagai kekasih barunya, Anda perlu bersikap dengan tepat.

Jika perpisahan kekasih Anda cenderung buruk, di mana salah satu pihak tak ingin melepaskan pihak yang lain, Anda harus mencoba membuatnya keluar dari hidup sang mantan. Namun jika perpisahan relatif damai, tugas Anda adalah membuatnya bisa menerima mantan kekasih sebagai bagian dari masa lalu tanpa rasa iri atau terancam dengan apa yang pernah mereka lakukan dan miliki.

Sebagai kekasih barunya, mantan kekasih si dia bisa menjadi gangguan atau kerugian besar untuk hubungan Anda. Pahami bagaimana bersikap ketika mantan kekasihnya ada di dekat Anda berdua. Berikut, seperti dibeberkan Askmen.

Ambil sisi positif

Tidak perlu Anda menyinggung mantan kekasihnya, apalagi jika hanya mengundang perasaan cemburu. Masalahnya, bisa jadi nama sang mantan sering muncul dalam percakapan dengan keluarga dan teman-temannya dan terus membuat si dia teringat masa lalu.

Sebagai kekasihnya, Anda tak perlu bersikap berlebihan. Jika ini terjadi, Anda bisa mendengar kisah cinta masa lalunya sebagai pelajaran untuk mengenal kepribadian si dia lebih jauh.

Berpikir rasional

Jangan menciptakan masalah yang sebenarnya tidak ada. Sebuah pikiran tak beralasan bisa menyebabkan Anda mengarang perilaku dan maksud yang sama sekali tidak ada.

Apakah Anda melihat binar di matanya ketika nama sang mantan disebut-sebut? Apakah pelukan sapa terakhir keduanya ketika bertemu di jalan Anda anggap terlalu lama? Apakah si dia mendapatkan pesan sms rahasia dari sang mantan? Adalah penting untuk mengenali kapan sebenarnya masalah itu ada, juga apakah interaksinya dengan sang mantan merupakan perilaku normal antara dua orang yang pernah dekat.

Jangan membuatnya seperti pesaing

Benar-benar tidak perlu untuk bersaing dengan mantan kekasihnya. Anda adalah orang yang telah dipilihnya untuk menjalin asmara sedangkan sang mantan adalah orang yang telah ditinggalkannya.

Terlibat dalam kompetisi adalah buang-buang waktu. Kemungkinan terbaik, Anda akan menjadi pribadi yang sombong dan yang terburuk, Anda akan tampak menyedihkan di depannya.

Jadilah ramah

Tunjukkan kebesaran hati dan kepribadian Anda yang matang dengan bersikap ramah diri saat bertemu mantan kekasihnya. Memberinya bahu dengan perasaan dingin atau iri sambil cemberut bukanlah sikap terpuji.

Tidak ada yang mengharapkan Anda menjadi sahabatnya, tetapi bersikap ramah dengan mantan kekasihnya akan membuktikan bahwa Anda tidak merasa terancam dengan kehadirannya.

Jangan menjadi “keset“

Anda pasti tergoda untuk bersikap seperti kekasih terbaiknya di depan mantan kekasihnya, tapi jangan sampai Anda membiarkan bersikap seperti “keset“-nya. Jika sikap si dia saat bertemu dengan mantan kekasihnya cenderung acuh tak acuh dan tidak menghargai keberadaan Anda, jangan bersikap seperti Anda harus mengambil hatinya. Tak perlu bereaksi berlebihan, tapi pastikan Anda menjadi diri sendiri.

Menjadi diri sendiri

Jangan mencoba mengubah kepribadian atau perilaku Anda untuk menjadi seperti mantan kekasihnya. Si dia menyingkirkan kekasihnya dulu tentu karena suatu alasan. Dan, kombinasi tertentu sifat-sifat Anda lah yang membuatnya memilih Anda.

Bahkan jika ada hal-hal yang masih ia kagumi dari mantan kekasihnya, berusaha untuk membentuk diri sesuai karakter sang mantan hanya akan membuat Anda seperti memakai topeng.