Tetangga biasanya menyebut agama Hindu sebagai agama bumi, agama budaya, agama buatan manusia, bahkan agama sesat. Jika Hindu memang merupakan agama buatan manusia, mengapa mengajarkan hal-hal berikut:
Brahmana = Karma
Kanda Upanisad = Jnana Kanda
Siksa = Fonetik
Vyakarana = Tatabahasa
Nirukta = Kamus
Chanda = Lagu
Jyotisa = Astronomi
Kalpa = Upacara
Itihasa = Cerita apa adanya
Purana = Sejarah kuno
Arthasastra = Pemerintahan
Ayurveda = Pengobatan
Gandharvaveda = Kesehatan
Dhanurveda = Militer
Salya = Bedah
Salakya = Macam penyakit
Kayacikitsa = Macam obat Bhutavidya = Psikoterapi
Kaumarabhrtya = Anak
Agadatantra = Racun
Rasayanatantra = Non Medis / Muzizat
Vajikaranatantra = Jiwa remaja
Nastikamata = (doktrin atheis)
Artha Sastra = (pemerintahan)
Kama Sastra = (erotisme)
Silpa Sastra = (seni; artistik)
Alankrti = (estetika)
Kavya = (puisi)
Desa Bhasa = (bahasa; logat)
Desadidharma = (kebiasaan setempat)
Apakah ada ilmu pengetahuan seperti di atas terdapat pada agama yang katanya agama langit? Kalau memang agama langit, mengapa tidak ada ilmu pengetahuan di dalamnya? Katanya Tuhan Maha Tahu?
Jadi, masih pantaskah Hindu disebut agama buatan manusia?
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar, semoga artikel yang di berikan bermanfaat bagi sahabat semua (no sara & no porn)