JIKA ANDA MEMFOLLOW BLOG INI ANDA AKAN BERUNTUNG, TIDAK PERCAYA? BUKTIKAN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

PCE 10-04 MOTHERBOARD



Motherboard adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama.

Bermacam-macam jenis, keunggulan dan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh pembuat motherboard tersebut. Lalu bagaimana cara memilih motherboard yang baik dan sesuai dengan keinginan kita ?. Nah bila pertanyaan anda seperti itu coba Anda ikuti semua tips dan informasi berikut ini.

1. Kenali dulu Bentuk dari Motherboard.

Seperti apa sih bentuk motherboard, coba Anda lihat gambar dibawah ini. Gambar tersebut adalah bentuk fisik dari motherboard, sekarang bila Anda punya komputer dirumah Anda, cobalah matikan dahulu komputer tersebut dan jangan lupa matikan semua aliran listriknya. Sekarang yang Anda lakukan adalah membuka cassing dari CPU Anda.

==> ( Mana yang disebut CPU..?, Cassing itu apa sih..?, Maasya ALLAH...!, Bila itu pertanyaan Anda, berarti Anda benar-benar tidak familiar dengan yang namanya komputer, tapi baiklah akan saya terangkan sedikit, tapi bila Anda sudah paham apa yang jadi pertanyaan didalam kurung ini, Anda dapat melewati keterangan ini : -- CPU singkatan dari kata Central Processing Unit yang mempunyai arti dalam bahasa Indonesia kira-kira adalah " Komponen yang menjadi Pusat Pemrosesan semua data ". Sekarang perhatikan perangkat komputer Anda. disitu ada beberapa komponen atau bagian. Komponen tempat Anda mengetik itu disebut Keyboard, Komponen yang berbentuk seperti TV itu disebut Monitor, Komponen yang biasa Anda genggam dan terdapat kabel panjang serta ada tombol 2 atau 3 buah itu disebut Mouse, komponen yang satu lagi kalau Anda perhatikan semua kabel terhubung kepadanya, Nah..!, itu yang disebut CPU. Sedangkan Cassing adalah tempat atau rumah dari CPU itu. ) <==

Lepas bautnya beberapa saja, disitu Anda melihat komponen-komponen yang terlihat semrawut. Terus anda perhatikan sebuah komponen yang berada paling bawah dimana terlihat semua komponen dan kabel-kabel terpusat disitu, Itulah adalah motherboard. Sekarang saya rasa Anda sudah tahu mana yang disebut motherboard.

Sekarang Anda perhatikan gambar dibawah ini beserta keterangannya :

MotherboardGambar 1
Bentuk fisik dari motherboard

1. Socket Processor

2. socket Memory

3. Chipset 1

4. Socket Power Suplai

5. Socket Flopy Disk

6. Socket Harddisk

7. Socket Keyboard dan Mouse PS/2

8. USB Port

9. Printer Port

10. Slot AGP

11. Slot PCI

12. Slot ISA

13. BIOS

14. Chipset 2

2. Lihat Perlengkapan dan Fasilitas yang ada pada motherboard

Setelah Anda tahu mana yang dinamakan motherboard sekarang yang Anda lakukan adalah melihat fasilitas dan perlengkapan yang ada pada motherboard tersebut, mengapa demikian ?. Yah karena setiap pabrik pembuat motherboard mempunyai pangsa pasar tersendiri. Mungkin saja misalnya, pabrik pembuat motherboard A lebih mengutamakan kehandalan dan kelengkapan dari motherboard yang dibuatnya. Pabrik B lebih mengutamakan kecepatan proses dari motherboard yang dibuatnya, sedangkan pabrik C mungkin lebih mengutamakan harga yang murah tanpa memperhatikan yang lainnya. Disini pengetahuan kita tentang motherboard dibutuhkan. Paling tidak kita bisa tahu fasilitas dan perlengkapan apa saja motherboard yang kita gunakan.

Coba Anda perhatikan sekali lagi gambar dan keterangannya diatas. Disitu terlihat beberapa perlengkapan dari sebuah motherboard. Pada gambar diatas ada yang namanya socket processor ini yang pertama kali Anda harus perhatikan, Biasanya pabrk pembuat motherboard menyantumkan Processor apa saja yang mendukung motherboard yang dibuatnya. ( mengenai apa itu processor dibahas pada halaman tersendiri ) misalnya motherboard merk A mendukung processor merk INTEL dengan maksimum kecepatan 1,2 Ghz, merk B mendukung processor merk INTEL dengan kecepatan maksimum sampai 2 Ghz sedangkan merk C mendukung processor merk AMD dengan kecepatan maksimum 2 Ghz. Dari keterangan pabrik itu Anda dapat melihat kelebihan-kelebihan yang ada pada motherboard tersebut. Semakin tinggi kecepatan processor yang didukung motherboard tersebut maka semakin baik juga.

Setelah Processor yang harus Anda perhatikan adalah slot memory, nah disini Anda bisa lihat berapa banyak slot yang ada pada motherboard tersebut dan berapa kecepatan memory yang didukung oleh motherboard tersebut serta sampai berapa batas maksimum kapasitas dari memory yang didukung oleh motherboard tersebut. Sebagai contoh lagi. motherboard A mendukung memory jenis DDR ( keterangan mengenai memory dibahas pada halaman lain ) dengan kecepatan 256 Mhz dan mendukung sampai 2 GB, Motherboard B mendukung memory jenis DDR dengan kecepatan 300 Mhz dan mendukung hingga 3 GB, sedangkan motherboard C hanya mendukung memory jenis DDR dengan kecepatan 133 Mhz dan batas maksimum kapasitasnya hanya sampai 512 MB. Tentu saja semakin besar kemampuan untuk mendukung kapasitas memory serta semakin tinggi kemampuan untuk mendukung kecepatan dari memory, motherboard tersebut semakin baik.

Selanjutnya setelah kita tahu kemampuan yang ada pada sebuah motherboard untuk mendukung processor dan memory, perlu juga kiranya kita tengok slot-slot yang ada pada motherboard tersebut, karena walau bagaimanapun slot-slot tersebut akan sangat berarti bagi kita untuk menambahkan kemampuan dari CPU yang akan kita gunakan dimasa yang akan datang. Ada beberapa motherboard yang mengurangi slot expansinya karena beberapa fasilitas telah dijadikan satu dengan rangkaian motherboard (build-up). Menurut Saya motherboard tersebut tidaklah begitu baik, karena kita tidak dapat memaksimalkan kemampuan dari sebuah motherboard. Sekilas memang terlihat praktis, tapi bila nanti suatu saat kita mendapatkan sebuah program yang membutuhkan spesifikasi dari hardware tertentu, kita tidak dapat berbuat banyak dengan motherboard build-up tersebut. Menurut saran saya dalam memilih motherboard. Usahakan fasilitas-fasilitas seperti Slot AGP dan Slot PCI sebaiknya menjadi perhatian pokok kita selain kemampuan-kemampuan motherboard yang telah dibicarakan diatas dan usahakan juga komponen-komponen yang memang seharusnya tidak terpasang pada motherboard seperti AGP CARD, SOUND CARD, MODEM Internal, dan sebagainya, tidak menjadi satu dengan rangkaian motherboard (build-up). Jadi jangan beranggapan bahwa motherboard yang mempunyai fasiltas lengkap dengan Sound Card, AGP Card dan MODEM Internal terintegrasi dengan motherboard adalah motherboard yang baik, justru sebaliknya motherboard yang tidak terintegrasi komponen-komponen tersebut menurut saya adalah yang terbaik.

Bagian berikutnya yang harus Anda perhatikan dalam memilih motherboard adalah USB Port. Bagian ini juga penting untuk Anda perhatikan, sebab port USB nantinya akan sangat berguna untuk memasang perlengkapan lain yang membutuhkan port tersebut, misalnya Printer, Modem External, Flashdisk, Bluetooth, Kamera Digital, dsb. Beberapa produsen motherboard ada yang menitik beratkan produknya dengan kecanggihan dari port USB ini sehingga produsen tersebut terus meng up-date kemampuan dan kecepatan dari USB port motherboard yang dibuatnya. Hal ini baik karena produk-produk yang mendukung port USB ini juga semakin canggih dan membutuhkan kecepatan akses dari port USB tersebut.

Nah setelah Anda mempunyai gambaran tentang feature-feature yang ada pada motherboard, sekarang saatnya Anda mengetahui sedikit teknik yang berhubungan dengan motherboard. Apa saja sih teknik yang berhubungan dengan motherboard ?, Dalam Artikel ini saya akan uraikan beberapa teknik dan tip yang berhubungan dengan motherboard yaitu :

1. Cara men setup BIOS (Basic Input Output System) Motherboard

2. Cara meng up-date BIOS Motherboard

3. Cara mengetahui tanda-tanda bunyi yang dikeluarkan oleh Motherboard

Sebenarnya masih banyak yang akan saya jelaskan, akan tetapi karena terbatasnya Halaman dari website ini, saya rasa ke-tiga teknik diatas sudah cukup sebagai bekal Anda untuk mengetahui seluk beluk dari sebuah Motherboard, Bila Anda ingin mengetahui lebih jauh lagi saya sarankan untuk mencari referensi dari sumber lain. OK mari kita mulai dari yang pertama.

CARA MEN SETUP BIOS MOTHERBOARD

Ketika pertama kali Anda menyalakan komputer, pada umumnya komputer tersebut akan mendeteksi Card VGA atau AGP yang terpasang pada motherboard kemudian dilanjutkan dengan mendeteksi Memory, Peripheral yang terpasang seperti Harddisk dan Flopy Disk setelah itu baru komputer akan mendeteksi Boot record dari Harddisk untuk men star-up System Operasi ( OS ) dari software yang akan dijalankan oleh komputer tersebut.

Yang mungkin menjadi pertanyaan Anda adalah kenapa demikian dan apa yang membuat komputer bisa mengetahui peripheral yang terpasang pada sebuah komputer serta program apa yang menjalankan perintah tersebut secara otomatis dan bagian mana dari Motherboard yang menjalankannya?. Ok Ok sebentar dulu saya jadi pusing juga bila diberondong pertanyaan seperti itu, tapi baiklah akan saya usahakan menjelaskannya.

Perhatikan Diagram dibawah ini, Diagram ini menggambarkan urutan dari POST ( Power On Self Test ) suatu BIOS.

PROSES 1

PROSES 2

Flag Test

Start third protected mode test

System hardware initialisation

Address line test

BIOS ROM checksum

System memory test

Page register test

Shadow memory test

8254 timer test

Extended memory test

Memory refresh initialisation

Verify memory configuration

8237 DMA controller test

Display configuration error messages

8237 DMA initialisation

Copy system BIOS to shadow memory

8259 interrupt controller initialisation

8254 clock test

8259 interrupt controller test

MC 146818 real time clock test

Memory refresh test

Keyboard test

Base 64K address test

Determine keyboard type

Base 64K memory test

Stuck key test

8742 keyboard self test

Initialise hardware interrupt vector

MC 146818 CMOS test

Math coprocessor test

Start first protected mode test

Determine COM ports available

Memory sizing test

Determine LPT ports available

First protected mode test

Initialise BIOS data area

First protected mode test failed

Fixed/Floppy controller test

CPU speed calculation" style

Fixed/Floppy controller test

Read 8742 hardware switches

Fixed/Floppy controller test

Initialise interrupt vector area

Fixed/Floppy controller test

Verify CMOS configuration

Floppy disk test

Test and initialise video system

Fixed disk test

Unexpected interrupt test

External ROM scan

Start second protected mode test

External ROM scan

Ferify LDT Intruction

System key lock test

Verify TR instruction

F1 error message test

Verify LSL instruction

System boot initialisation

Verify LAR instruction

Interrupt 19 boot loader

Verify VERR instruction

Scanning Boot Program

Address line 20 test

Test boot Program

Unexpected exception test

Loading Boot Program

Proses Loading POST dari Motherboard

Urutan POST suatu BIOS berdasarkan alamatnya di Memory

STEP 1 -> | 00 | 03 | 06 | 09 | 0C | 0F | 12 | 15 | 18 | 1B
STEP 2 -> | 1E | 21 | 24 | 27 | 2A | 2D | 30 | 33 | 36 | 39
STEP 3 -> | 3C | 3F | 42 | 45 | 48 | 4B | 4E | 51 | 54 | 57
STEP 4 -> | 5A | 5D | 60 | 63 | 66 | 69 | 6C | 6F | 72 | 75
STEP 5 -> | 78 | 7B | 7E | 81 | 84 | 87 | 8A | 8D | 90 | 93
STEP 6 -> | 96 | 99 | 9C | 9F | A2 | A5 | A8 | AE | AF | B1

Motherboard atau biasa juga disebut mainboard merupakan sebuah papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Fungsi umum dari Motherboard adalah tempat memasangkan processor, RAM, VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.

Berdasarkan penggunaan prosesornya, Motherboard (mobo) dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :

  • Untuk Dual Processor
  • Untuk Intel Processor
  • Untuk AMD Processor

Sebuah Motherboard terdapat beberapa komponen seperti :

  • Socket Processor
  • Chipset
  • Bus Controller
  • Slot Memory
  • Slot Expansion
  • Port Drive
  • BIOS
  • ROM
  • Power Connector

Bagan sebuah Motherboard

Motherboard

Form Factor Motherboard

Motherboard memiliki karakteristik dan ukuran yang berbeda-beda, yang biasa kita sebut form factor.

Form   Factor Comparison

Gambar diatas menunjukkan bahwa Mobo memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Berikut ini adalah tabel perbandingan berbagai macam form factor dari Mobo :

Name

PCB size (mm)

WTX

356 × 425

AT

350 × 305

Baby-AT

330 × 216

BTX

325 × 266

ATX

305 × 244

EATX (Extended)

305 × 330

LPX

330 × 229

microBTX

264 × 267

NLX

254 × 228

Ultra ATX

244 × ?

microATX

244 × 244

DTX

244 × 203

FlexATX

229 × 191

Mini-DTX

203 × 170

EBX

203 × 146

microATX

171 × 171

Mini-ITX

170 × 170

EPIC (Express)

165 × 115

ESM

149 × 71

Nano-ITX

120 × 120

COM Express

125 × 95

ESMexpress

125 × 95

ETX/XTX

114 × 95

Pico-ITX

100 × 72

PC/104 (-Plus)

96 × 90

ESMini

95 × 55

Beagle Board

76 × 76

mobile-ITX

60 × 60

CoreExpress

58 × 65

Gambar diatas merupakan berbedaan dari bermacam dimensi ukuran motherboard.<span class=

Spesifikasi Motherboard

Dalam pemilihan motherboard, tentu saja kita harus memperhatikan beberapa hal. Hal ini nantinya akan menentukan spesifikasi komputer yang kita gunakan, yaitu :

1. Dukungan Processor yang digunakan, menggunakan Slot atau Socket.

2. Kecepatan Internal Cache Memory, seperti 512 Kb, 1 Mb, 2 Mb, dll. Semakin besar kapasitasnya semakin kencang pula prosesnya.

3. Dapat dilakukan Upgrade, baik itu terhadap processor, kapasitas RAM, dll.

4. Jumlah slot yang tersedia, Memory Slot, Expansion Slot : ISA, PCI, AGP atau PCI Express.

5. Apakah mendukung VGA Card, Audio Card, LAN Card yang Onboard ?

6. Dukungan setting Motherboard melalui Jumper atau BIOS.

Bios

Bios singkatan dari Basic Input Output System , menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan. BIOS terletak pada chip di dalam komputer dan dirancang secara khusus untuk melakukan operasi awal sebuah komputer

Fungsi bios

1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services

Vendor BIOS :

IBM bios,

AMI bios

PHOENIX bios

Setiap vendor memiliki ciri settingan yang berbeda maka pengaturan BIOS pada setiap computer berbeda-beda.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqBMy74dWoBwIJI23RIXUQPbUeiHKwye-Um2Rh8y7wEmIcVw5WjnM-JLpoqHPI7sFj8khFvHK6OKCLcddKmkaW5Yzkhnlcq9ekO8KdjaRcmasVv17wobGkYJVz6M0Upq2NSgcndcBkaO4/s320/socket-bios.jpg





0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar, semoga artikel yang di berikan bermanfaat bagi sahabat semua (no sara & no porn)